Bolehkah?

Bolehkah sebentar saja aku menjadi telapak tangan ayahmu, untuk memastikan suhu badanmu di dahimu?
Bolehkah sebentar saja aku menjadi sehelai tisu, untuk menjaga aroma indra penciummu?
Bolehkah sebentar saja aku menjadi handuk kecil yang sengaja ku panaskan, untuk pipi ronamu?
Bolehkah sebentar saja aku menjadi udara yang menyentuh bibirmu sekejap waktu, untuk melegakan nafasmu?
Ah, rasanya aku tidak ingin hanya menjadi debu-debu yang mengharu di sekelilingmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKNA DAN CONTOH SIKAP PANCASILA

Pendidikan Seni

Polarisasi Cahaya