Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Tak Seperti Dulu

Tak Seperti Dulu Hss.. Apa yang salah? Kenapa semua ini bisa terjadi? Lalu bagaimana kehidupanku selanjutnya? Apakah tetap bisa seperti dulu? Bagaimana hari-hariku jika tanpanya? Gerutuh batinku yang dicercah berbagai pertanyaan mendesak untuk dijawab. Namun diri ini tak mampu untuk menjawabnya. Tatapanku kosong mengarah ke langit-langit kamar. Mencoba bertanya kepada laba-laba yang hilir mudik dalam jaring-jaring. Dipojok langit-langit kamar. Namun tak ada jawabnya. Dia yang sudah tak seperti dulu lagi. Aku yang merasa nyaman jika bersamanya, jika ditemaninya kemanapun ku pergi. Namun kini, rasa itu hambar, bahkan was-was jika bersamanya. Tak ada lagi rasa nyaman, tak ada lagi rasa. Dia yang sudah tak seperti dulu lagi. Yang selalu ada saat dibutuhkan. Yang selalu terbantu akan kehadirannya. Pernah suatu ketika, dalam perjalanan, ban motor yang kukendarai mengalami masalah. Ban depanku bocor karena melindas paku jalanan. Diri ini panik kebingungan. Ban motor yan

Pengharapan

Kesunyian malam menyiratkan pesan meninggalkan sebait lisan pengharapan matahari tlah tergelincir bintang pun bergulir namun tak satupun senyum terukir bukan tak mampu namun hanya tentang waktu bukan tak tau namun hanya tentang titik temu

SAHABAT

SAHABAT Bukan kerabat Bukan orang hebat Namun sangat erat Sahabat . . . Mungkin sesekali jahat Mungkin penghujat Namun ia penjaga amanat Sahabat . . . Seorang plagiat Seorang yang hangat Dan pemberi semangat Sahabat . . . Bukan teman sesaat Namun sampai wafat Tamat . . .