Apalah aku
Apalah aku, yang hanya berani menatap lamat
Mungkin karena ucapku yang telah senyap
Apalah aku, yang hanya berani melantunkan doa
Mungkin karena cara itu yang lebih santun
Apalah aku, yang hanya berani berpuisi
Mungkin karena puisi takkan membuatku tersisih
Apalah aku, dengan ketidakberdayaan keberagaman ini.
Komentar
Posting Komentar