Proposal Kewirausahaan
PROPOSAL
KEWIRAUSAHAAN
Oleh:
Toehsin
Ahmed Rajieb
11 800
0096
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
PGRI ADI BUANA SURABAYA
TAHUN
2014
BAB I
Latar Belakang Usaha
Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang dalam
memulai atau menjalani kegiatan usaha seperti sistem retail atau membuat
sendiri produk yang akan dijual. Kegiatan usaha dengan cara membuat sendiri
produk yang akan dijual akan lebih banyak kelebihannya dibandingkan sistem atau
cara kegiatan usaha lain.
Dewasa ini dunia fashion/mode telah menyebar luas
di masyarakat, khususnya para remaja. Hal itu, sejalan dengan semakin pesatnya
perkembangan teknologi. Dari kedua premis tersebut, penulis tertarik untuk
melakukan kegiatan usaha yang memanfaatkan kedua kondisi tersebut. Dalam hal
ini penulis menawarkan sebuah usaha yang bernama “Kaos Kreasi Ku” atau bisa
disingkat K3.
Visi dan Misi
Visi dari usaha K3 ini adalah ingin
menjadikan masyarakat khususnya para remaja menjadi Pengkreasi bukan Pemilih. Jadi,
masyarakat bisa mengkreasikan sendiri desain kaos sesuai kreasinya, tidak hanya
memilih kaos yang sudah jadi yang ada di toko-toko kaos pada umumnya.
K3 memiliki 3 misi, yaitu:
- Kreasikan Kreasimu. Maksudnya, kami akan selalu siap melayani pelanggan yang ingin berkreasi.
- Kreasimu Kehormatanku. Maksudnya, hasil kreasi pelanggan akan dicetak dengan tanpa mengurangi kepuasan pelanggan.
- Kreasimu Kemana-mana. Maksudnya, menjadikan kreasi usaha ini menjadi di kenal banyak masyarakat.
Tujuan dan Manfaat Usaha
Tujuan K3 adalah menjadikan masyarakat lebih
kreatif melalui kreasinya. Sedang manfaatnya adalah mampu menciptakan lapangan
kerja yang baru.
BAB II
Analisis S.W.O.T Usaha
Strength
(kekuatan) :
Ø Produk
yang kami tawarkan tidak ada duanya, karena pembeli mengkreasikan produknya
sendiri sesuai kreatifitas dan keinginan
Ø Kualitas
produk dapat diterima oleh pengunjung
Ø Harga
produk sangat terjangkau
Weakness
(kelemahan)
Ø Banyak
competitor langsung dan tidak langsung yang bergerak dibidang yang sama
Opportunity
(peluang)
Ø Produk
yang kami tawarkan tidak ada duanya, karena pembeli mengkreasikan produknya
sendiri sesuai kreatifitas dan keinginan
Ø Cara
memesannya bisa dimana-mana karena bisa melalui online
Ø Barang
bisa dikirim ke pembeli
Threat
(hambatan)
Ø Kurang
memiliki modal
Ø Kurang
menguasai teknologi
Ø Manajemen
yang masih baru
BAB III
PRODUK
berikut
langkah-langkah cara pembuatan sablon pada kaos.
1.
Alat • Screen sablon, alat pengering, gunting,
mesin jahit, mesin obras, tempat alas screen sablon, pencetak screen
sablon.
2.
Bahan • Kain, gambar desain, cat sablon, benang
jahit.
Proses produksi :
a.
Cetak gambar desain pada screen sablon, dengan
cara menempelkan gambar pada screen dan siberi cairan khusu hingga merata dan
diamkan beberapa jam.
b.
Setelah cetakan jadi letakkan screen pada alas
screen
c.
Buat pola kaos pada kain kemudian gunting
d.
Letakkan pola kain tersebut pada alas
datar/papan.
e.
Letakkan kaos tersebut dibawah screen sablon
f.
Kemudian berilah cat sablon pada screen sesuai
warna yang akan dibuat
g.
Screen kemudian di letakkan diatas kain kaos,
usahakan letaknya lurus dan pas pada kaos sesuai yang diinginkan
h.
Setelah pas ratakan cat sablon pada screen hingga
rata menyeluruh pada gambar.
i.
Setelah rata angkat screen dan keringkan
kaos
j.
Setelah kering kemudian sablon lagi untuk tahap
kedua agar lebih jelas, tebal, dan bagus
k.
Setelah sablon tahap kedua selesai dan kering
gabungkan susunan pola kaos dan dijahit.
l.
Kaos pun jadi dengan gambar yang memuaskan.
HARGA
1. Ukuran
M kebawah
a. Semi katun, sablon lebih 3
warna : Rp. 47.000
b. Semi katun, sablon kurang dari
3 warna : Rp. 42.000
c. Katun, sablon lebih 3 warna :
Rp. 50.000
d. Katun, sablon kurang dari 3
warna : Rp. 45.000
2.
Ukuran M keatas
a. Semi katun, sablon lebih 3
warna : Rp. 52.000
b. Semi katun, sablon kurang dari
3 warna : Rp. 47.000
c. Katun, sablon lebih 3 warna :
Rp. 55.000
d. Katun, sablon kurang dari 3
warna : Rp. 50.000
BAB IV
MODAL USAHA
A.
Variabel Cost
1. Sewa
tempat = Rp. – (Milik sendiri)
2.
Transport = Rp. 350.000/bln
3. Alat
mesin = Rp. 2.730.000
Jumlah =
Rp. 3.080..000
B.
Non Variabel Cost
1. Bahan
baku = Rp. 1.200.000
2. Tenaga
kerja = Rp. 1.800.000 @2 orang
3.
Listrik = Rp. 100.000/bln
4. Air
PDAM = Rp. 55.000/bln
Jumlah
= Rp. 3.155.000
ANALISA KEUNTUNGAN
a.
Omzet
24 kaos perhari.
Biaya produksi : 24
Rp. 45.000 / kaos è1.097.000
: 24 = 45.700
b.
Biaya Produksi
Rp.1.097.000 Sudah termasuk bahan, listrik, tenaga kerja,
transport, dan PDAM / hari
c.
Laba Perkaos
Laba yang diinginkan 15%
15/100 x harga pokok perkaos
Rp. 7.000 è15/100 x 45.000 = 6.700
d.
Harga Jual
1.
Harga jual perkaos
Harga
pokok perkaos + laba perkaos
45.000 +
7.000 = Rp. 52.000
2.
Harga jual keseluruhan
Harga
jual perkaos x 24 kaos
52.000 x
24 = Rp. 1.248.000
e.
Pendapatan
1.
Pendapatan 1 hari
Hasil
penjualan = Rp. 1.248.000
Biaya
produksi = Rp. 1.097.000
Laba
bersih = Rp. 151.000
2.
Pendapatan 1 Bulan
Hasil
penjualan = Rp.37.440.000
Biaya
produksi = Rp.32.910.000
Laba
bersih = Rp. 4.530.000
3.
Pendapatan 1 Tahun
Hasil
penjualan = Rp.449.220.000
Biaya
produksi = Rp.394.920.000
Laba
bersih = Rp. 54.360.000
f.
BEP
Perhitungan kembalinya
modal.
Jumlah modal = Rp.
6.235.000
Jumlah modal awal : laba bersih
perhari
6.235.000 : 151.000 = 41,3
Jadi kemungkinan kembali modal
kurang dari 42 hari.
BAB VI
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kegiatan
usaha kaos kreasi ku (k3) merupakan usaha yang sangat cocok bagi orang yang
kreatif dan suka kesenian. Produk sablon era sekarang sangat populer bahkan
banyak orang yang membutuhkan dan mencarinya.
B.
Saran
1.
Bangunlah suatu usaha dari nol dan jangan pernah
menyerah
2.
Sesungguhnya orang yang menekuni usaha dengan
sabar, teliti, dan ulet maka usahanya akan lancar dan sukses
3.
Jangan mengerjakan pesanan konsumen tanpa ada uang
muka terlebih dahulu
4.
Gandenglah partner bisnis dalam berusaha
5.
Kesuksesan usaha tidak hanya dari diri kita tapi
juga berkat dari Tuhan Yang Maha Esa
Komentar
Posting Komentar