Di Guyu dan Di Tiru
Di Guyu dan Di Tiru Nama saya Toehsin Ahmed Rajieb. Saya adalah calon guru, atau dapat disingkat cagur. Tapi saya tidak termasuk dalam personil grup lawak cagur. Karena saya tidak ingin selamanya jadi calon guru seperti mereka. Mungkin kalau nanti saya sudah jadi guru saya akan diguguh dan ditiru, tapi kalau mereka akan diguyu dan ditiru. Banyak yang bilang guru adalah pahlawan dalam memerangi penjajahan kebodohan. Kebodohan? Guru harus melawan sesuatu yang abstrak. Sedangkan Pahlawan ja m an dahulu m elawan sesuatu yang sudah pasti, yaitu penjajah dari portugis, belanda, dan jepang. Oleh sebab itu m ungkin para guru baru akan bisa m erdeka saat sudah lebih dari 350 tahun melawan penjajahan yang abstrak. :D Sehingga dalam pepatah “ guru itu pahlawan tanpa tanda jasa ” itu menurut saya kurang tepat. Tapi yang lebih tepat adalah “ pahlawan tanpa penjajah ” . P ara pahlawan jaman dulu menggunakan senjata yang disebut bambu runcing dalam m elawan penjajah